Profil Perusahaan Modal Rakyat

Latar Belakang

Modal Rakyat adalah perusahaan teknologi finansial (fintech) yang berfokus pada penyediaan layanan pinjaman peer-to-peer (P2P) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Didirikan pada Februari 2018, perusahaan ini berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan akses pembiayaan yang lebih mudah bagi UMKM.

Fokus Strategis Utama

Modal Rakyat memiliki beberapa fokus strategis utama, antara lain:

Penyediaan Pembiayaan untuk UMKM: Menyediakan berbagai produk pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, termasuk modal kerja, pembiayaan faktur, dan pembiayaan konsumtif.

Kemitraan Strategis: Bekerja sama dengan berbagai institusi keuangan dan perusahaan teknologi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan.

Inovasi Teknologi: Mengembangkan platform berbasis API yang memungkinkan integrasi pembiayaan yang lebih seamless dengan berbagai ekosistem digital.

Keuangan dan Pendanaan

Modal Rakyat telah melalui beberapa putaran pendanaan, antara lain:

Putaran Pendanaan Seed (November 2019): Modal Rakyat berhasil mengumpulkan dana dari investor awal untuk mendukung pengembangan platform dan ekspansi layanan.

Putaran Pendanaan Korporat (Mei 2021): Fazz Financial Group menjadi investor utama dalam putaran ini, memberikan modal tambahan untuk memperkuat posisi Modal Rakyat di pasar.

Pengembangan Lini Produk

Modal Rakyat menawarkan berbagai produk pembiayaan, antara lain:

Modal Mikro: Pembiayaan untuk usaha mikro dengan nominal mulai dari Rp500.000 hingga Rp2 juta, dengan tenor 14 hari.

Modal Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Pembiayaan untuk UMKM dengan nominal hingga Rp2 miliar, termasuk pembiayaan faktur dan pinjaman bisnis.

Pembiayaan Konsumtif: Pembiayaan untuk kebutuhan pribadi seperti kesehatan dan kebutuhan sehari-hari.

Platform Teknologi dan Inovasi

Modal Rakyat mengembangkan platform berbasis API yang memungkinkan integrasi pembiayaan dengan berbagai ekosistem digital, seperti e-commerce dan aplikasi pembayaran. Hal ini memudahkan UMKM untuk mengakses pembiayaan secara langsung melalui platform yang mereka gunakan sehari-hari.

Tim Kepemimpinan

Hendoko Kwik: CEO dan salah satu pendiri Modal Rakyat. Sebelumnya menjabat sebagai CEO di Payfazz dan memiliki pengalaman luas di bidang teknologi finansial.

Stanislaus Mahesworo Christandito Tandelilin: Co-Founder dan Direktur Utama. Sebelumnya menjabat sebagai Co-Founder dan Chief Human Resources Officer di Sorabel.

Christian Hanggra: Co-Founder dan Chief Technology Officer. Sebelumnya menjabat sebagai Lead Software Engineer di Bizzy.

Wafa Taftazani: Co-Founder dan Presiden Komisaris. Sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer di Payfazz.

Perubahan Kepemimpinan

Hingga saat ini, tidak terdapat informasi mengenai perubahan signifikan dalam struktur kepemimpinan Modal Rakyat.

Profil Pesaing

Pesaing Utama:

Modalku: Platform P2P lending yang juga fokus pada pembiayaan UMKM di Indonesia.

Investree: Platform P2P lending yang menawarkan berbagai produk pembiayaan untuk UMKM.

Analisis Pesaing:

Modalku: Fokus pada pembiayaan UMKM dengan berbagai produk, termasuk modal kerja dan pembiayaan faktur. Memiliki jaringan luas dengan berbagai institusi keuangan.

Investree: Menawarkan produk pembiayaan yang beragam dan memiliki kemitraan dengan berbagai perusahaan besar.

Kolaborasi dan Kemitraan Strategis

Modal Rakyat telah menjalin berbagai kemitraan strategis, antara lain:

Bank Rakyat Indonesia (BRI): Bekerja sama untuk memperluas akses pembiayaan bagi UMKM.

Bank Mandiri: Menyediakan fasilitas pembiayaan untuk UMKM melalui platform Modal Rakyat.

BCA Digital: Bekerja sama dalam menyediakan layanan pembiayaan digital untuk UMKM.

Payfazz: Berkolaborasi dalam menyediakan pembiayaan untuk agen dan pemilik toko kelontong.

Huawei: Bekerja sama dalam pengembangan aplikasi mobile untuk memudahkan akses pembiayaan bagi UMKM.

Wawasan Operasional

Modal Rakyat memiliki beberapa keunggulan operasional, antara lain:

Jangkauan Luas: Telah menyalurkan pembiayaan ke lebih dari 27.000 UMKM di seluruh Indonesia.

Kemitraan Strategis: Bekerja sama dengan berbagai institusi keuangan dan perusahaan teknologi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan.